COOL-YAH

Jadi, perkuliahan dimulai tanggal 22 Agustus. Aku akhirnya ngambil 5 kelas, 12 SKS. Kelihatan dikit emang kalo dibandingin sama jumlah SKS yang biasa aku ambil di UNAND. But that's totally fine, aku kesini kan gak cuma buat belajar di kelas, I need to enjoy America as well.
Oh iya, aku gak jadi ambil kelas CAD, karena ternyata kelasnya itu off campus, I need to take taxi or bus to get there.
Gantinya, aku ambil Computer Numerical Control. It's quite similar, tho. Dari 5 kelas yang kuambil, 3 kelas berhubungan sama jurusanku, 2 kelas gak berhubungan sama jurusanku. Ini yang aku suka dari sistem perkuliahan disini, kita bisa ambil kelas yang gak ada di kurikulum jurusan. Terutama untuk exchange student yang cuma stay 1 atau 2 semester, cenderung untuk ngambil mata kuliah yang gak ada di negara-negaranya. Kayak misalnya mahasiswa internasional dari Korea, mereka kabanyakan ngambil kelas Tenis dan Ballroom Dance. Aku sempat kepikiran ngambil kelas piano, tapi aku mikirnya, kelas-kelas practical itu cuma untuk expert atau yang udah advance, tapiiiii, ternyata, ada kelas yang emang benar-benar basic, benar-benar belajar dari nol. Hiks. Hilang kesempatan ambil kelas yang aneh-aneh.
 photo 43.gif photo 43.gif photo 43.gif


But, anyway, walaupun gak ngambil kelas piano, aku tetap bisa belajar piano dan latihan di fakultas musik dan seni. It's open for everyone.
Kelas pertama yang aku hadiri adalah Introduction to Human Geography. Kelas ini banyak diambil sama mahasiswa internasional. Aku juga tau kelas ini dari Charlie, katanya dosennya bagus. So I give it a try, meski sebenarnya, aku gak gitu-gitu suka kali sama geografi, tapi karena ada kata-kata "Human" nya itu, kurasa ini agak lebih menarik. Dosen kelas ini bukan orang amerika asli, dia dari Cina, namanya Professor Li, tapi kami boleh manggil Jackie Chan. Dia udah lama tinggal di Amerika, tapi bahasa inggrisnya masih logat bahasa cina. Suka dengarnya, haha.
 photo m149.gif photo m149.gif photo m149.gif

Setelah kelas Geografi, aku ada kelas Sejarah siangnya. Jadi, aku ambil kelas ini karena jadi salah satu mata kuliah yang wajib diambil dari program beasiswa ku. Kami harus ambil setidaknya 1 mata kuliah yang mempelajari Amerika. Dan aku ambil ini karena ada intenational section nya, jadi semua mahasiswa nya anak-anak international. Karena belajar sejarah di kelas yang banyak orang Amerika nya itu susah, ya mereka udah belajar sejarah sejak kecil. As expected, kelasnya asik dan lebih lambat, serta dosennya ngajarin dengan kata-kata yang lebih mudah dimengerti ketimbang yang ada di buku. Bukunya tebal dan kata-katanya macam kata-kata alien semua.

Aku punya 1 kelas malam, Method Design & Work Measurement. Kelasnya mulai jam 7, selesai jam 9. Karena masih summer, jadi jam 7-8 itu masih terang. Kelasnya gak jauh-jauh kali sama asrama, 3 minutes by walk lah. Dan ada anak UGRAD yang juga ngambil kelas ini. Ini kelas yang pertama di minggu ini yang berhubungan sama teknik. Aku kaget, karena disini, teknik itu minim cewek. Minim banget. Di kelas ini, mahasiswa nya ada 80 an, ceweknya cuma 6. Padahal ini bukan jurusan teknik mesin atau elektro. Kalo di UNAND, jangan tanya, di angkatan ku, banyakan cewek daripada cowoknya.
Di ari pertama ini, aku dan kawanku udah salah kostum. Aku pake baju warna cerah dan kerudung bunga-bunga, plus tas mentel (baca: tas sandang). Kawanku ini pake baju yang gitu juga, bunga-bunga dan serba pink. Dia pake tas pink, botol minumnya ping, pas ngeluarin kotak pensil, warnanya pink, buku catatannya juga pink. Biasa aja sih sebenarya. Nobody cares juga, tapi, kami ngerasa kayak alien. Paling heboh bedua. 4 cewek lainnya, lebih sadar tempat daripada kami. Kelas ini asik, asik banget. 2 jam terasa kayak 2 jam (YAEYALAH), maksudnya, kelasnya gak ngebosenin, ya walaupun aku harus konsentrasi penuh. Ini salah satu challenge kuliah disini. Aku gak bisa jadi multi-tasker. Kalo di indo, aku bisa aja ngelakuin sesuatu pas dosen nerangin, maksudnya, aku masih bisa ngederin dosen ngomong apa meski aku lagi nyari-nyari kotak pensil misalnya di tas, atau kek-kek gitu lah. Tapi disini, aku harus fokus sama muka dan mulut dosen supaya bisa ngerti apa yang mereka bilang. Lengah sedikit aja, bisa gak nyambung lagi.

Hal kayak diatas terjadi juga untuk 2 engineering classes ku yang lain. Di kelas Numerical Control, cuma ada 2 cewek including myself. Oh iya, kelas NC ini juga lumayan challenging, karena kelasnya 4 jam. Dan kebanyakan kuliahnya itu make Autocad dan ngitung-ngitung. Keluar dari kelas, hidung langsung berasap, eh maksudnya kepala. Ada sih breaknya, setiap 1 jam an. Tapi biasanya aku gak pernah bisa make waktu break. Karena, biasanya kami dikasih break setelah nyelesain satu atau dua soal latihan. Dan aku adalah salah satu yang lemot ngerjainnya, dibandingin sama yang lain. Jadi ya waktu break aku kebanyakan kepake buat ngerjain soal-soal.

Satu lagi, kelas Etika Profesi. Kelas ini satu-satunya kelas jam 8 pagi yang aku punya. Challenging banged. Udah masuknya jam 8, keluarnya jam 8.50. Kalo telat mending gak usah masuk mah. Apalagi kalo kebiasaanku yang telatnya gak nanggung-nanggung; 1 jam.

Begitulah kira-kira kelas-kelas yang aku ambil semester ini di TTU :D
Banyak sekali hal-hal baru dan menarik yang aku temui di kelas-kelas ini, tapi aku bakalan cerita di postingan berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 How do you write a love letter to a place? To a time? To bittersweetness?