Pandai Masak Atau Pandai Main Piano?

Ini percakapan sudah lama sebenarnya. Waktu liburan kuliah. Aku berjumpa dengan Yunita di Mushola SMA ku waktu itu. Bulan puasa. Kami sedang gelongsoran dan tiba-tiba saja muncul percakapan ini:
a: Tau gak yun, kata mama ku kalo jari bantet-bantet kayak gini tandanya pande masak loh.
y: lebih bagus mana win pandai masak atau pandai main piano?
a: kok?
y: iya soalnya jari bantet-bantet itu susah main piano.
a: oalah. aku rasa suami lebih suka istri yang jago masak daripada jago main piano. 
y: *ngangguk-ngangguk*

 How do you write a love letter to a place? To a time? To bittersweetness?