Dialog antara seorang Syekh muslim dengan seorang lelaki non Muslim asal inggri

Lelaki non Muslim bertanya: "Kenapa dalam Islam wanita tidak boleh jabat tangan dengan pria?"

Syaikh menjawab: "Bisakah kamu berjabat tangan dengan Ratu Elizabeth?

Lelaki non Muslim Menjawab: "Oh tentu tidak bisa! cuma orang2 tertentu saja yg bisa berjabat tangan dengan ratu."

Syaikh tersenyum & berkata:" Wanita2

kami (kaum Muslimin) adalah para ratu, & ratu tidak boleh berjabat tangan dengan pria sembarangan (yg bukan mahramnya)"

Lelaki non Muslim bertanya lagi :"Kenapa perempuan Islam menutupi tubuh dan rambut mereka?"

Syekh tersenyum dan mengeluarkan 2 permen dari sakunya, ia membuka yang pertama terus yang satu lagi dibiarkan tebungkus. Dia melemparkan keduanya kelantai yang kotor.

Syaikh bertanya: " Jika saya meminta anda untuk mengambil satu permen, mana yang anda pilih?"

Lelaki non Muslim menjawab: "Yang tertutup.."

Syeikh berkata: " Itulah cara kami memperlakukan dan melihat perempuan kami :)

Percakapan Profesor Dengan Mahasiswa


----------------------------------------------
Prof : "Apakah Tuhan menciptakan segala yg ada?"

Mahasiswa : "Betul, Dia yg menciptakan semuanya."

... "Tuhan menciptakan semuanya?" tanya prof sekali lagi.

"Ya prof, semuanya," kata mahasiswa itu.

Prof : "Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan
menciptakan Kejahatan."

Mahasiswa itu terdiam & kesulitan menjawab hipotesis prof tersebut.
-------------------------------------------------------
Suasana hening dipecahkan oleh suara mahasiswa lainnya,
"Prof, boleh saya bertanya sesuatu?"

"Tentu saja," jawab si Prof.

Mahasiswa : "Prof, apakah dingin itu ada?"

"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada."

Mahasiswa itu menyangkal,
"Kenyataannya, Prof, dingin itu tdk ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu-460F adalah ketiadaan panas sama sekali & semua partikel menjadi diam & tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin utk mendeskripsikan ketiadaan panas.”

Mahasiswa itu melanjutkan...
------------------------------------------------
"Prof, apakah gelap itu ada ?"
Prof menjawab, "Tentu saja itu ada."

Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi anda salah, Prof. Gelap juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak.

Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya jadi beberapa warna & mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."
--------------------------------------------
Akhirnya mahasiswa itu bertanya,
"Prof, apakah kejahatan itu ada?"
Dengan bimbang prof itu menjwb, "Tentu saja !"

Mahasiswa itu menjwb,
"Sekali lagi anda salah, Prof. Kejahatan itu TIDAK ADA. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan di dalam diri seseorang.

Seperti dingin atau gelap, kejahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan di dalam diri. Tuhan tidak menciptakan kejahatan.

Kejahatan adalah hasil dari tidak adanya Tuhan di hati manusia."

Profesor itu terdiam. (Wallahu’Alam)
sumber : http://www.facebook.com/maryam.qonita

Hal Ini

Terkadang, ada hal yang tak bisa di ucapkan dengan kata-kata.
Kalau dengan kata-kata, ia akan terasa sedikit lebay.
Mengundang dosa lagi.
Terkadang, hal ini bikin jantung orang bisa jumpalitan.
Bisa juga bikin hati jadi nyessssss. Nyesek.
Terkadang, hal ini ada. Tapi tak disadari.
Tak pernah diinginkan, tapi pas udah ada, susah dilepaskan.
Hal ini, terkadang bikin senyum
Terkadang bikin air bening keluar dari mata.

Tapi pada hakikatnya,
Hal ini bikin bahagia.
Hal ini tidak mengundang dosa, melainkan menghadirkan berkah.
Hal ini tidak membuat air bening keluar dari mata.
Hal ini tidak membuat bad mood.
Hal ini tidak membuat seseorang depresi.

"hal ini" itu, cuma lima huruf, dua suku kata, banyak makna memang. Tapi sederhana. Sesederhana kata nya. Bukan untuk di lebih-lebih kan. Bukan untuk di selewengkan ke hal maksiat. Bukan untuk buat galau. Bukan untuk merugikan salah satu pihak.

"hal ini" itu, lebih baik dipendam, jika belum waktunya. Diam saja. Biar diri kita dan Tuhan yang tahu apa yang sebenarnya kita rasakan.



Sudah kelas 3 SMA. Aku rasa sudah tidak ada lagi waktu untuk bermain-main, berleha-leha, kalau aku tidak ingin menyesal nantinya. Libur puasa plus lebaran hanya tinggal 14 hari lagi. Tapi PR pun belum ada yang tuntas. Masih setengah-setengah. Mungkin karena aku udah terlanjur benci sama pelajaran Sejarah, tiap ngerjain selalu ketiduran.
Disaat-saat seperti ini (read: malas) yang aku butuhkan itu motivasi. Yang bisa bakar semangat ku. Seperti semangatku ingin melanjutkan studi ke Luar Negri beberapa bulan lalu. Tapi kurasa itu akan tertunda. Bukan S1, mungkin S2. Melihat diriku yang "iuh" seperti ini, aku saja bahkan tak berani membayangkan bagaimana nanti aku merantau di luar sana, tanpa Mama, sendiri. Siapa yang akan membangunkan ku setiap pagi? Yang membuat sarapanku? Oke. Mungkin aku harus belajar mandiri. Harus bisa menghilangkan kebiasaan ku yang gampang ketiduran, susah dibangunin, mandi lama. Aku harus membiasakan diri untuk terbangun dengan alarm, selama ini, alarm dengan volume maksimal seringkali gagal membangunkan aku. Aku akan belajar di satu tahun pertama aku menjadi mahasiswa nanti- yang sepertinya di USU saja. Terus untuk tahun selanjutnya, aku akan mengejar satu persatu beasiswa yang sudah kukumpulkan informasi nya dari sekarang. Aku berniat mulai hari ini, detik ini. Lillahita'ala. Aku akan berusaha, untuk hasilnya, kuserahkan sepenuhnya kepada Yang Memiliki Kuasa atas diriku. Belajar dari yang lalu, aku hanya tidak ingin berharap berlebihan. Apapun bisa terjadi, kun faa yakun....
Keep dreaming. Keep fighting!!!

Ganbatte!!!
Hwaiting!!!
Hameesah!!!
Cemungudh!!!
"Dreaming about the day
When you wake up and find
That what you're looking for
Has been here the whole time

If you could see

That I'm the one
Who understands you
Been here all along
So why can't you see
You belong with me

You belong with me"

Rooftop Prince : a must watch K-Drama!

Sebelum puasa kemaren, saya udah nyiapin nonton drama Rooftop Prince. Komentarnya? Jjang!!!! Alur nya itu gak ketebak. Terus pemain nya juga keren-keren, lucu-lucu. Ini cerita campuran antara jaman Joseon (300 tahun yang lalu) dan jaman sekarang, di Korea pastinya. Tema nya sih bisa dibilang tentang reinkarnasi gitu. Seorang Putra Mahkota Joseon yang nyasar ke jaman modern (300 tahun ke depan), untuk memecahkan misteri kematian Putri Mahkota-istrinya. Pokoknya musti deh nonton drama satu ini.





Ini dia Park Ha dari masa sekarang, dengan F4 dari Dinasti Joseon.


 Ini Putra Mahkota Lee Gak dari Dinasti Joseon.
Ini Tae Yong. Reinkarnasi si Lee Gak. Sekarang atau 300 tahun lalu, teteup kece :3
 Ini Bu Young. Park Ha di masa Joseon. Yang jadi takdir Lee Gak di masa sekarang (Tae Yong).
 Ini F4 Joseon sama Park Ha. Mereka ambil foto ini sebagai kenang-kenangan. Karena mereka mau pangkas rambut =))
 Yang pake baju ijo namanya Man Bo; orangnya pinter. Yang merah Putra Mahkota Lee Gak; keras kepala, sombong, tapi perhatian :3. Yang biru Yong Sul; ini lawak-lawak, sering dibully karena agak babo :D Yang kuning itu favoritku, Chi San; lucuu, geraam, pengen nyubit pipinyaaa....
 Ini waktu break syuting.
 Ini Chi San (yang baju kuning tadi) setelah potong rambut. Kalo aku pribadi sih lebih suka rambut dia yang gondrong, dengan ikatan di atas kepala ;D Tapi gini juga gak kalah geram koook..
 F4 Joseon dengan pakaian kebanggan mereka; Hanbok.
Lee Gak/Tae Yong dan Bu Young/Park Ha. Emang mereka gak ditakdirkan jumpa di masa Joseon, tapi di 300 tahun berikutnya, mereka ditakdirkan bersama :)













Pemain nya bukan itu aja sih, banyak lagi, tapi ini yang protagonis doang, yang antagonis gak saya masukkan. Abis bikin gondok sih. Haha, yaya, saya tau, itu hanya di film. Saya lagi malas searching foto-foto mereka yang antagonis. Kalo pake kata kunci Rooftop Prince, yang muncul ya poto-poto mereka ini dominanya.. Maap ya, tapi lop yu tetep deh para pemain Rooftop Prince. Daebakkida!!
Sekian deh cuap-cuap tentang Rooftop Prince. Annyeong!

The Place That I Want to Visit

Pernahkah kalian melihat suatu tempat yang saaaaangaaaaaaaat indah, dan kalian ingin pergi kesana?
Aku punya beberapa tempat yang sangat ingin aku kunjungi. Yah, walaupun aku rasa itu HAMPIR tidak mungkin, but, nothing is impossible, right? I believe it!


Yep! The first is, Mekah! Aku pengen kali ke Mekah. Pengen kali lo, gak aja :p Hehehe. Pengen sholat di Masjidil Haram. As soon as possible lah pokoknya. Aamin....!


Ini Banpo Bridge-nya Seoul. Keren kan? Embuuur. Lihat tuh air mancur nya rainbow! Ini merupakan air mancur terpanjang di dunia loh. Pengen deh kesana. Apalagi malam-malam. Uuuuuu :3
Nah, ini Jepang manteman. Tau lah ya kan. Aku juga pengen kesini. Pas musim semi, musim sakura bermekaran :))
Yak! Siapa yang gak tau tempat ini? Piramid di Mesir :D Pengen kesana, terus foto naik unta-ato kalo gak bisa foto disamping unta pun jadilah. Yang penting kesana!
Haa, kalo ini aku gak tau ini dimana ._. Tapi aku dapat gambar ini pas blogwalking di blog siapaaaaa gitu, lupa hehe. Keren kan? Gimana gitu tempatnya~
Ini sering nih masuk on the spot. Fenomena Aurora! Aku pengen tiduran di tempat terbuka, malam hari, terus pas lihat langit, yang nampak ini! Amazing gak tuh? :D Ini di kutub tapi-__-'' Brrrr.....
Bagi penggemar Tetralogi Laskar Pelangi, tau kan seri yang judulnya Edensor? Edensor itu nama desa. Karena penasaran, aku googling deh, dan ini tempat nya. What a beautiful!

Ini sungai Han, di Seoul (lagi) ._. Hehe. Cantik, bersih, romantis :D Hehe, apa kali ya bicarain romantis, kayak ngerti aja -__-''



Jepangggg!!! :D
Kalo ini aku juga kurang tau dimana. Macamnya sih Eropa. Itu yang berguguran mapel bukan ya? 
Cantik kan? :)















Entah kapan aku bisa kesana, ke salah satu-atau semua tempat diatas. Sekarang aku cuma bisa nulis keinginan ku di blog, terus mandang-mandangin gambarnya. Tapi, aku berharap suatu saat diberi rezeki sama Allah SWT untuk bisa kesana. Who knows? :)

"Setinggi apapun mimpi, sungguh Tuhan itu Maha Mendengar."

I LOVE FRIDAY

I Love Friday more than another days.
Why?
Aa, I won't mention it.
I just love Friday.
It doesn't because friday is the beginning of a weekend.
It doesn't exist in my country.
We start weekend with Saturday.
So why?
Mmm,
I just love friday and all of stories that happened on Friday.
All of stories!
Our first chat, on Friday.
We promised to chat again, on Friday.
We broke up on Friday.
And everything that had happened before we broke up,
It happened on Friday.
Aa, I've mentioned it, haven't I?
-__-''
It's okay.
It just nothing.
It has been passed.
And now, everything that happens on Friday,
is it still special like before?


 How do you write a love letter to a place? To a time? To bittersweetness?