Hampir di semua toko, outfit-outfit summer diobral murah. Aku jumpa sendal cantik di Payless harganya 5 dollar! Pas aku lagi lihat-lihat, salah satu temanku nyamperin.
"Winni, winter is coming up, why do you look at it?"
"Well, I don't have winter on my country. So, I can buy it and use it to my country."
"That's good, then."
Jadih, bagian favoritku di toko-toko perbelanjaan sekarang adalah Summer Section. Because almost gak ada orang yang bakalan beli sesuatu yang berbau summer disaat suhu mulai mendingin kayak gini.
Yep, it's getting colder in here. Pendingin ruangan juga kayaknya udah di stel jadi sedikit hangat. Tapi, buatku, tetep aja masih kayak kutub utara. Biasanya, aku jarang belajar di kamar. Kalo terpaksa belajar di kamar, aku bakalan ke toilet every 15 minutes, buat ngebasuh tangan pake air super hangat. Kaki juga kadang-kadang. Kalo mandi, jangan ditanya, aku lupa kapan terakhir kali aku mandi pake air dingin. Mungkin pas di Indonesia. Mandi pake air hangat jadi salah satu hal baru yang paling aku suka. Soalnya bisa sedikit ngilangin pegel-pegel, dan gak perlu rempong masak-masak air di panci terus masukin ke ember, campur air dingin sambil di rasa-rasa, kira-kira udah cukup gak ya. Kalo salah nakar aja, atau kelebihan 1 gayung air dingin aja, gagal nikmatin air hangat (ini pengalaman di Indonesia banged).
Disini, kalo mau mandi air hangat tinggal puter keran aja. Dan itu, bikin nyaman banget, terutama di suhu yang mulai dingin kayak gini. Meski ada artikel yang bilang kalo sebaiknya sehabis mandi air hangat harus diakhiri pake air dingin, supaya pori-pori kulit gak terbuka (dan bisa menyebabkan jerawatan). Bodo amat lah, mending jerawatan daripada kedinginan.
Beberapa hari yang lalu, saat suhu Cookeville turun drastis, aku kena kejutan listrik pas megang gagang pintu. Aku gak ingat apa teori nya, kayaknya itu berhubungan sama Fisika. Ya gak sih?
Dan itu, lumayan sakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar