Appreciation Post

Tulisan ini sebenarnya aku tulis beberapa bulan yang lalu, saat liburan semester, saat portal mulai menunjukkan nilai-nilai untuk setiap mata kuliah yang kami ambil. Aku menemukan tulisan ini tanpa sengaja, belum selesai. Dan tadi pagi, aku menyelesaikannya. Tulisan ini untuk sahabat, dan rekan sekelompok ku, Mutiara Yulanda Adha. 

Nilai praktikum yang katanya paling seram semester ini sudah keluar. Aku dan partnerku dapat C+. Nilai yang gak bagus-bagus kali memang. Aku gak mau bilang kalau kami pantas dapat itu. No. We deserve higher. Tapi yaudahlah, bukan itu yang mau aku bahas disini. Toh itu hak asisten kan mau ngasih nilai apa.
Kami mah apa, cuma praktikan yang gak bisa nyembunyiin muka kesel ketika asisten yang selalu heboh masalah waktu, datang telat.
Kami mah apa, cuma praktikan yang berfikir bahwa semua asisten itu kompeten dan mereka paham tentang mata kuliah yang bersangkutan. Ya memang seperti itu kan seharusnya?
Kami mah apa, cuma praktikan yang kadang mempertanyakan hal-hal kecil tapi malah dikira nantangin.
Kami mah apa, cuma praktikan yang berusaha untuk memperjuangkan hak-hak kami. Kami berhak keberatan jika memang itu kami rasa berat, kan?
Kami mah apa, cuma praktikan yang suka kesel ketika asisten terkadang lupa bahwa mereka juga pernah salah, tapi membesar-besarkan salah kami, yang kadang kesalahan itu juga masih mereka lakukan.
Kami mah apa, cuma praktikan ^^v

Aku beruntung sekali punya partner yang really fit to me this semester. Fit ini bukan maksudnya kami satu tingkah. Dia tidak se-tukang komplen aku. Dia pendiam. (Aku juga pendiam sebenarnya. Pendiam kalo lagi makan dan tidur. )
Partnerku ini gak banyak omong, sabar kali tiap aku merepet, kesel, senang, ketiduran.
Partnerku ini udah pernah lihat aku diberbagai situasi - bahagia, tertekan, marah, nangis sekalipun. Aku bahkan pernah nangis sambil boncengin dia naik motor.
Partnerku ini pernah beliin aku getuk disaat aku lagi sibuk buat gambar dan gak ingat kalau belum makan seharian. Even it's only a getuk. No, it's a lot! Aku kenyang Alhamdulillah!
Partnerku ini gak pernah maksa aku buat begadang, padahal aku memang harus begadang, kalo gak begadang ya laporan kami gak selesai.
Partnerku ini amfibi- bisa hidup di dua dunia. Ngerti kedua bagian laporan, perhitungan dan gambar. Padahal kebanyakan kelompok itu anggota nya hanya melakukan apa yang mereka harus lakukan. Anak perhitungan hanya mengurusi perhitungan, begitu pun anak gambar. Tapi partnerku adalah anak perhitungan yang paham gambar.
Partnerku adalah partner yang mau nyari every single thing sendiri dan mempelajarinya cuma dari internet. Aku mah ogah, mending nanya orang yang udah paham.
Partnerku adalah penyempurnaan dari sekian banyak kurang yang diriku miliki.
Partnerku adalah kebaikan-kebaikan untuk banyaknya burukku.

Partnerku yang kalem dan aku yang pecicilan.
Partnerku yang pandai sekali menyembunyikan emosi dan aku yang  emosian dimanapun dan kapanpun sesukaku.
Partnerku yang bersuara lembut dan aku yang mungkin waktu kecil pernah ketelen TOA.
Partnerku yang sabar sekali, tapi punya satu kecemasan: takut sekali jika praktikum ini membuat dia jatuh sakit.
Tidak worth it sekali praktikum jika harus dibayar dengan kesehatan.

Jika saja aku bisa protes untuk partnerku, aku akan protes atas nilai C+ yang didapatnya.
Aku selalu cemas jika tingkahku kepada lab ini berimbas ke partnerku. Aku tidak begitu masalah mendapatkan masalah, toh masalah akan selalu ada selama kita hidup.
Aku tidak masalah untuk melakukan lebih jauh dari apa yang telah aku lakukan.
Tapi, aku selalu terbayang, bisa saja penilaian yang mereka lakukan tidak melihat kita sebagai diri kita sendiri, tapi melihat siapa partner siapa. Bisa jadi. Aku pun tidak tahu.
Aku yakin sekali partnerku pantas mendapatkan nilai tinggi. Lihatlah, dia mampu melakukan kedua hal yang paling penting di praktikum ini, Excel dan Autocad.

Aku yakin partnerku tidak masalah dengan nilai ini. Dia selalu saja tidak masalah dengan masalah-masalah yang kubuat. Tapi tidak masalah nya kali ini memang benar-benar tidak masalah, ternyata.
"Ndan, maaf ya, gara-gara aku bandel dan lelet mungkin kita dapat C+ ini.", tulisku di Line saat itu juga.
"Ih, biasa aja, gak kupikirin kalipun itu. Gak berpengaruh kali."
"Tetep aja kan itu terpampang,"
"Udahlah, yang penting nilai di portal baik."

Nilai di portal itu nilai akhir mata kuliah, 3 sks; 2 sks di kelas,  1 sks praktikum. Jadi meskipun praktikum dapat C, bisa saja itu tidak teralu berpengaruh ke nilai akhir kalau nilai di kelas bagus-bagus.

Dan, memang kecemasanku sepertinya memang tidak berarti. Kalian tahu apa nilai yang didapat partnerku di portal?
A!
A SAUDARA-SAUDARA!

Nilai Ara membuktikan dan menjelaskanku akan banyak hal. 
Bahwa sabar dan menjadi orang baik itu tidak akan pernah membuat hal-hal menjadi buruk
Terima kasih banyak, Ara. :')
I'm wishing you a very great life.  


20 Juli, 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 How do you write a love letter to a place? To a time? To bittersweetness?