Kita yang Sedang Mencoba Mengerti Dunia

Bagaimana jika dunia ini ternyata tidak seperti yang kita harapkan?
Tidak seperti yang kita pahami dari cerita-cerita masa kecil kita. Kita kaget melihat cara dunia bekerja setelah mengikuti rutinitas dalam tujuan menyeseuaikan diri dengan orang sekitar. 
Dunia tempat kita tinggal ini, bukan tempat yang menyediakan semuanya dalam cara instan. Tidak juga ada jaminan impian kita akan tercapai meski kita sudah mengupayakan yang terbaik menurut versi kita. Liburan-liburan ke tempat jauh yang pernah kita rencanakan, mungkin tidak akan mudah kita dapatkan meski kita sudah mati-matian bekerja hingga lembur. 

Kemudian di perjalanan sehari-hari, kita bertemu orang-orang. Orang-orang yang sekedar berlalu lalang atau yang singgah sebentar. Kenapa kubilang sebentar? Karena cepat atau lambat, mereka akan pergi lagi.  
Mereka akan membawa cerita-cerita baru di hidup kita, nasihat-nasihat yang mungkin sedang atau kelak akan kita butuhkan. Kita akan melihat mereka pergi berlalu mencari sesuatu yang mungkin tidak pernah kita tahu sebelumnya. Tapi dengan mengenal mereka, kita jadi tahu. 

Mereka akan mengajari kita tersenyum dengan baik. Mereka akan mengajari kita menangis tanpa suara. 

Dan kita, akan tetap mencoba mengerti dunia.
Kita akan tetap belajar mengerti dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 How do you write a love letter to a place? To a time? To bittersweetness?