Terbiasa

Ini bukan tentang siapa yang lebih terluka, aku tahu kita sama-sama sedih atas apa yang telah terjadi. Juga bukan tentang siapa yang memberi keputusan dan siapa yang menerima. Bukan tentang itu. 

Ini tentang bagaimana kita akhirnya harus berjalan sendiri-sendiri, tanpa tahu apakah kita saling mendekati atau menjauhi. Ini tentang bagaimana aku ingin tetap membersamaimu dalam keadaan apapun dan kau ingin menenangkan dirimu sendiri. Ini tentang aku yang merasa harus  mulai mencoba menjalani semua ini tanpamu, mencoba untuk membiasakan diriku tanpamu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 How do you write a love letter to a place? To a time? To bittersweetness?