September, 2017

Aku sulit sekali mengerti jalan pikiranmu ketika kamu cemburu, bahkan terkadang aku tidak menyukai caramu menunjukkan rasa cemburumu itu. Itu menyakitiku, juga. Bukankah sudah kubilang berkali-kali, tidak ada yang lain. Cuma kamu. 

Tapi, sesulit apapun rasanya menghadapimu, setidak suka apapun aku dengan sisi dirimu yang ini, aku akan tetap memilihmu, memilih rasa cemburumu itu, aku akan bertahan dengan semua itu. Lebih baik daripada tidak bisa disayangi olehmu lagi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 How do you write a love letter to a place? To a time? To bittersweetness?