Kerja Praktek Hari ke-2


Hari ini kami dijadwalkan untuk keliling pabrik. Yaay.
Kira-kira jam 8.30 kami udah ready lengkap dengan APD yang dibutuhkan kalau mau ke lapangan- safety shoes dan safety helmet. Tas dan perlengkapan yang nggak dibutuhkan saat di lapangan harus ditinggal di kantor. Pun HP. Gak boleh main HP di pabrik. Inget. Apalagi selpi. Kena tangkap Bapak K3 nanti.
Kami cuma boleh bawa buku catatan sama pena.

Tempat pertama yang kami kunjungi adalah tangki-tangki boiler. Tempat bahan-bahan mentah diolah. Semua bahan mentah yang sampai ke SOCI berbentuk liquid atau cair. Bahan baku ini yang kemudian diolah, nah bapaknya jelasin gimana cara pengolahannya. Pake istilah-istilah kimia yang susah dimengerti (sebenarnya susah diingat maknanya apa). Bapaknya ngira kami ini anak teknik kimia mungkin, jadi beliau asik jelasin pake istilah-istilah kimia, kami cuma ngangguk-ngangguk, sampe akhirnya bapaknya nanya tentang proses hidrolisis dan kami gak bisa jawab, barulah kebongkar kedok sok paham kami. 
 photo 03.gif photo 03.gif photo 03.gif 
Setelah tangki boiler, kami lewat dari samping bagian yang isinya mesin dan pipa sambung menyambung setinggi entah berapa meter. Ini gambarnya, yang bangunan beberapa lantai dengan batas warna biru itu.

Ngeri-ngeri sedep coy lewat dekat situ. Takut tiba-tiba meledak, mau lari kemana. Makanya pabrik ini pabrik yang memiliki high risk atau resiko tinggi untuk terjadi kecelakaan, bahkan ada sebuah kali kecil yang kami lewati pipanya ngeluarin carian yang berasap dan setiap beberapa detik meletup-letup, kayaknya itu limbah.
Namun, setinggi-tingginya resiko di bagian mesin ini, tetap ada orang yang kerja didalamnya. Lengkap dengan alat pelindung diri.
Selanjutnya kami ke warehouse (gudang). Ada beberapa warehouse di pabrik ini. Gak semuanya kami masukin. Pertama kami ke warehouse A, di warehouse inilah proses packaging dilakukan. Warehouse ini tepat di sebelah beading plant (tempat pengolahan bahan setengah jadi (liquid) menjadi bentuk bead-kayak butiran bedak gitu). Pengemasan untuk produk SOCI bermacam-macam, tergantung jenis produk, untuk produk-produk yang berbentuk padat, dapat menggunakan paperbag. Untuk gliserin yang bentuknya cuma liquid, bisa pake drum atau isotank. Di gudang ini isinya gak Cuma produk yang udah jadi dan siap dikirim, tapi juga ada mesin-mesin, operator, dan forklift. Forklift ini yang harus diwaspadai. 

Forklift
 Ini adalah kendaraan yang digunakan untuk mengangkut barang-barang yang berat. Suaranya hampir gak terdengar dan jalannya cepat (sebenarnya operatornya yang ngebut). Harus kita yang hati-hati kalo gak mau gepeng dibuatnya. Makanya, kalo di gudang harus super fokus dan lihat kanan-kiri kalo mau jalan.
Warehouse selanjutnya yang kami kunjungi adalah warehouse yang gunanya cuma buat nyimpen produk jadi yang siap dikirim. Didalamnya ada rak-rak tinggiiiiii banget dan isinya hampir penuh semua. Tau adegan di film Harry Potter yang mereka kejar-kejaran di rak-rak rebutan bola ramalan Harry? Nah kayak gitu. Raknya kalo gak salah ada 7 tingkat. Untuk naikin barang ke rak paling atas gak pake tangga dong. Ngeri cyin. Pake forklift lah.
Cuma dua warehouse itu yang kami masuki.
Setelah itu kami ke power plant--tempat asal dari semua energi yang digunakan di pabrik ini. Bahan bakarnya batu bara. Kebetulan pas kami datang, ada 2 tronton batu bara yang lagi di bongkar. Item-item deh.
Power plant adalah bagian terakhir yang perlu diperkenalkan untuk pengenalan secara umum pabrik ini, kami kembali ke office melewati laboraturium Quality Control (QC), jadi setiap selang waktu tertentu, sampel produk yang telah jadi akan dikirim ke lab ini dan dievaluasi kualitasnya, kalau lolos uji, oke, kalo enggak, diolah kembali hingga kualitasnya memenuhi standar.
Dan, tau gakkk, di depan lab ini,terpampang poster berukuran kira-kira 3x1 meter yang isinya gambar-gambar kecelakaan kerja karena gak pake alat pelindung diri. Serem tjoy, foto-fotonya. Ada yang mukanya berdarah-darah gara-gara nge-gerinda gak pake pelindung wajah, ada yang kepalanya ketusuk besi gara-gara gak pake safety helmet, ugh. Bikin merinding plus mual.

Kesehatan dan keselamatan itu emang penting dan mahal.
Tapi pencegahan bisa jadi lebih murah.

See you tomorrow!

ps: gambar-gambar diatas sumbernya dari google semua, soalnya kami gak boleh ngambil foto sembarangan. Dan hampir di setiap sudut pabrik ada peringatan gede : NO PHOTOGRAPH.
22 Januari 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 How do you write a love letter to a place? To a time? To bittersweetness?