Kamu bebas menentukan apapun,
bersedia untuk bersamaku atau menyerah saja.
Pilihan terbuka sebesar-besarnya, kamu hanya perlu memilih sebaik-baiknya.
Aku sudah tidak takut pada perasaan luka dan kecewa. Tak peduli seberapa parah, tak peduli seberapa lama. Nanti perasaan itu akan pulih dengan caranya sendiri.
Kehilangan, ditinggalkan, memutuskan untuk pergi, adalah hal-hal yang mengajarkanku bahwa pada akhirnya aku akan menjalaninya sendiri.
Kamu pun.

Kita perlu untuk memikirkan kebahagiaan kita.
Bersama, ataupun sendiri-sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 How do you write a love letter to a place? To a time? To bittersweetness?