J a r a k

Pada secarik kertas yang kau tinggalkan di buku catatanku sesaat sebelum kau meninggalkanku di kota itu, kau berkata, bahwa pertemuan dan perpisahan akan menjadi hal yang biasa bagi kita. Jarak bukanlah hal yang besar untuk kita. 

Namun, kenapa sekarang menyerah, Tuan? 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 How do you write a love letter to a place? To a time? To bittersweetness?