(1)


Ketertarikanmu dan ketakutanku.
Akan satu hal yang sama.
Pesawat.
Mungkin ini yang membuat kita dekat.
Mengesampingkan bahwa mungkin kita sama-sama sedang memiliki luka.
Kita sedang sama-sama memperbaiki sayap-sayap kita yang patah.
Harapan-harapan kita yang kandas.

Tapi kita boleh memilih, bukan?
Apakah kita memilih suka atau duka.
Aku memilih suka.
Aku memilih pesawat sebagai yang mendekatkan kita.

Sebab pesawat mampu melambungkan kita setinggi-tingginya.
Sedang luka, akan menjatuhkan kita sedalam-dalamnya. 


Cookeville, 07/12/16 
10.12 PM 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 How do you write a love letter to a place? To a time? To bittersweetness?