Well, hari ini, kami
udah punya topik masing-masing. Gak semua sih, bang Habib masih belum.
Ikhsan masih tetap
dengan topik yang kemarin. Produktivitas.
Keke menemukan topik
baru tentang optimasi bahan baku.
Dan aku, rencananya
mau mengevaluasi kinerja SCM dengan metode Supply Chain Operation Reference.
Data yang dibutuhkan cuma didapatkan melalui wawancara dan nyebarin beberapa
kuisioner.
Topik ini muncul
dari bahan yang diberi Bu A-Yin.
Aku belum
mempelajari lebih dalam mengenai ini.
Kebetulan, salah
satu senior ku ada yang sedang menyusun tugas akhir dengan topik ini. Aku
langsung menghubunginya, namun sayang, Uni nya baru sampai pendahuluan. Aku
ingin bertanya detail tentang kuisioner dan beberapa metode pengolahan padahal.
Aku coba cari
jurnal. Setengah hari ini kerjaan kami cuma browsing sama diskusi.
Setelah makan siang,
kami kembali ke bagian masing-masing.
Karena deadline
pelaporan udah selesai, kantor gak begitu sibuk lagi hari ini. Kami bisa
diskusi sama salah satu staf bagian dokumen ekspor. Bu Zita namanya. Bisa
dibilang beliau adalah supervisor bagian dokumen ekpsor.
Data-data yang kami
input selama beberapa hari belakangan ini belum dijelaskan secara rinci kepada
kami. Masalah waktu juga.
Jadi kami cuma
menginput apa-apa saja yang perlu diinput tanpa tahu apa fungsi tulisan-tulisan
di dokumen tersebut dan bagaimana cara membacanya.
Satu map dokumen
berisi beberapa jenis dokumen, seperti Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB), Bill
Of Lading, sertifikat yang menjamin bahwa barang dalam kondisi baik (gak cuma
barang, kontainer dan pallaet-alas barang pun kadang pake sertifikat juga),
invoice (sejenis bill lah, yang berisi jumlah uang yang perlu dibayar),
kadang-kadang e-mail yang berisi request dari pembeli juga ada di dalam map
ini. Pokoknya lengkap lah semua dokumen pendukungnya.
Hari ini, kami
mendapat pengetahuan baru tentang dokumen-dokumen ekspor.
Bagaimana pentingnya
selembar kertas tersebut.
Jangan kira tidak
penting. Kontainer tidak akan bisa masuk pelabuhan tanpa selembar kertas
Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB).
Aku mulai mendapat
gambaran nyata tentang bagaimana manajemen supply chain berjalan di perusahaan
ini. Koordinasi antar tiap divisi sangat penting.
Aliran yang terjadi
tidak hanya aliran barang, tetapi juga aliran informasi (dokumen).
Bagian yang harus
diperhatikan juga tidak hanya gudang (karena disitulah produk berada).
Bagian dokumen juga
punya andil yang sangat penting.
Bahkan satu lembar
kertas Bill of Lading, dapat dihargai seharga barang 1 kontainer (bisa mencapai
puluhan ribu dollar).
Walaupun satu bagian
bekerja dibawah terik sinar matahari, bau keringat, dan bising, satunya lagi
bekerja dengan nyaman dan suasana ruangan selalu dingin, bukan berarti satu
bagian lebih penting dari bagian lain.
Bukan berarti
tekanan lebih besar di satu
bagian daripada
bagian lain.
Semua nya punya
porsi masing-masing. Dan tidak mungkin bekerja sendiri.
6 Januari 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar