Kerja Praktek Hari ke-10

Well, hari ini, kami udah punya topik masing-masing. Gak semua sih, bang Habib masih belum.
Ikhsan masih tetap dengan topik yang kemarin. Produktivitas.
Keke menemukan topik baru tentang optimasi bahan baku.
Dan aku, rencananya mau mengevaluasi kinerja SCM dengan metode Supply Chain Operation Reference. Data yang dibutuhkan cuma didapatkan melalui wawancara dan nyebarin beberapa kuisioner.
Topik ini muncul dari bahan yang diberi Bu A-Yin.
Aku belum mempelajari lebih dalam mengenai ini.
Kebetulan, salah satu senior ku ada yang sedang menyusun tugas akhir dengan topik ini. Aku langsung menghubunginya, namun sayang, Uni nya baru sampai pendahuluan. Aku ingin bertanya detail tentang kuisioner dan beberapa metode pengolahan padahal.

Aku coba cari jurnal. Setengah hari ini kerjaan kami cuma browsing sama diskusi.
Setelah makan siang, kami kembali ke bagian masing-masing.
Karena deadline pelaporan udah selesai, kantor gak begitu sibuk lagi hari ini. Kami bisa diskusi sama salah satu staf bagian dokumen ekspor. Bu Zita namanya. Bisa dibilang beliau adalah supervisor bagian dokumen ekpsor.
Data-data yang kami input selama beberapa hari belakangan ini belum dijelaskan secara rinci kepada kami. Masalah waktu juga.
Jadi kami cuma menginput apa-apa saja yang perlu diinput tanpa tahu apa fungsi tulisan-tulisan di dokumen tersebut dan bagaimana cara membacanya.
Satu map dokumen berisi beberapa jenis dokumen, seperti Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB), Bill Of Lading, sertifikat yang menjamin bahwa barang dalam kondisi baik (gak cuma barang, kontainer dan pallaet-alas barang pun kadang pake sertifikat juga), invoice (sejenis bill lah, yang berisi jumlah uang yang perlu dibayar), kadang-kadang e-mail yang berisi request dari pembeli juga ada di dalam map ini. Pokoknya lengkap lah semua dokumen pendukungnya.

Hari ini, kami mendapat pengetahuan baru tentang dokumen-dokumen ekspor.
Bagaimana pentingnya selembar kertas tersebut.
Jangan kira tidak penting. Kontainer tidak akan bisa masuk pelabuhan tanpa selembar kertas Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB).
Aku mulai mendapat gambaran nyata tentang bagaimana manajemen supply chain berjalan di perusahaan ini. Koordinasi antar tiap divisi sangat penting.
Aliran yang terjadi tidak hanya aliran barang, tetapi juga aliran informasi (dokumen).
Bagian yang harus diperhatikan juga tidak hanya gudang (karena disitulah produk berada).
Bagian dokumen juga punya andil yang sangat penting.
Bahkan satu lembar kertas Bill of Lading, dapat dihargai seharga barang 1 kontainer (bisa mencapai puluhan ribu dollar). 
Walaupun satu bagian bekerja dibawah terik sinar matahari, bau keringat, dan bising, satunya lagi bekerja dengan nyaman dan suasana ruangan selalu dingin, bukan berarti satu bagian lebih penting dari bagian lain.
Bukan berarti tekanan lebih besar di satu
bagian daripada bagian lain.
Semua nya punya porsi masing-masing. Dan tidak mungkin bekerja sendiri.
6 Januari 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 How do you write a love letter to a place? To a time? To bittersweetness?