Throwback

8/23, 12:36pm
Kau kenapa woy? Rindu samaku? :p

8/23, 12:51pm
rindu masa2 dimana kita tertawa dan riang. rindu dimana kita tidak tahu apa namanya senioritas, politik, ospek dkk. rindu dimana masalah terbesar kita hanyalah ujian matematika dan ipa. dunia sekarang telah berubah. perlahan2 kita akan berubah, sadar atau tidak, pelan atau cepat. tapi akankah kamu sadar bahwa semua ini, kita, akan menjadi robot. robot dimana dia harus kerja GAK KARU-KARUAN ( HARUS mencapai target pemasaran ataupun target penjualan), HANYA mencari uang tok. dan ketika nanti umur kita ibarat sudah menjelang maghrib, sudah bau tanah, kita hanya menunggu panggilannya saja, kapan kita bisa menikmatin ini semua..... 

8/23, 12:55pm
Time grows, and so do us. Emang kau gak nikmatin masa2 sekarang? Kalo dipikir2 gimana dulu, siapa yg gak mau balek ke masa2 kek gitu. Pulang malam bukan krn laporan, tapi krn makan bakso hahaha. Tapi, waktu itu berjalan kan. Gak peduli kita nikmatin atau gak, kita bersyukur atau gak. Rasanya cepat kali udah 5 tahun berlalu, ya...
Kita bisa kok nikmatin, asal pikiran kita gak pragmatis. Jangan tebawa suasana, maksudku, terserah org lain mau mati2an ngejar duit sampe gak ibadah gak bersyukur, ya kita lalui aja dgn cara kita pahami. Kita kembalikan lagi ke tujuan kita beraktivitas :-) 

8/23, 1:06pm
hanya terbesit di kepala aku aja, coba kamu renungkan ini. apa yang bener2 kamu inginkan dari dunia ini ? ridha allah dah pasti benar, tapi apa selain itu. apa yang kamu inginkan dan kamu butuhkan. jawabnya nanti kalau dah "hampir maghrib". karena sekarang itu belum sampai "jam 10 pagi". 

8/23, 1:10pm
Maksudmu? Kita belum tau apa yg benar2 kita inginkan sampa nanti waktu "maghrib"? 

8/23, 1:12pm
:D

8/23, 1:14pm
Entahlah ka. Aku lagi pusing. Lagi malas mikir. Kau malah yg aneh2. -__-

 
Tadi malam aku iseng buka-bukain inbox di FB, dan ketemu ini.
Gak tau ini kenapa si kawan ini pernah chat kayak gini. Mungkin dia lelah. 
Aneh kali rasanya dia pake aku-kamu sedangkan dia itu asli Medan. 
Katanya sih, dia udah terbiasa pake itu di daerah kampusnya sana.

Aku bolak-balek baca chat diatas. 
Aku punya beberapa pertanyaan, kawan.

Waktu. 
Kau bisa menjelaskan padaku apa waktu itu? Apakah kecepatannya selalu konstan? Kenapa kadang-kadang waktu itu berjalan sangaaaaat cepat, tapi kadang-kadang juga sangat lambat.
Kenapa aku, ketika merasa waktu berjalan sangat cepat, ingin sekali melambatkannya, berseru padanya bahwa aku belum siap. Aku masih dengan pekerjaanku yang ini. 
Kenapa juga, ketika aku merasa waktu berjalan sangat lambat, aku terkadang berbisik: hari ini tolong di lewatin aja ya. Maleeees banget. 

Jadi, apa waktu itu? 
Bisakah kau mengindera nya? 
Kenapa sepertinya, aku bisa membolak balik waktu. 
Aku pernah menulis suatu hal di suatu hari, yang pada saat itu, aku merasa sangat bahagia. 
Aku membiarkan tulisan itu, ketika kemudian tidak sengaja aku membukanya. 6 tahun kemudian. 
Jantungku bergemuruh membacanya. 
Aku bisa merasakan bagaimana bahagianya aku WAKTU itu. 
Semua detail keadaan WAKTU itu, aku bisa mengingatnya. 
Bukankah itu sama saja aku kembali ke WAKTU itu? 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 How do you write a love letter to a place? To a time? To bittersweetness?