"Aku sudah biasa ditinggalkan."

Apakah kau berhak mengatakan kesedihan jika yang selama ini kau lakukan adalah membuatku sedih?
Apakah kau boleh menyalahkan aku yang akhirnya meninggalkan jika yang sedang kau lakukan sekarang adalah menepikanku?
Kita sibuk mengoreksi tingkah dan perkataan satu sama lain, tanpa ingin untuk sedikit melihat kedalam diri kita, 


kita hanya perlu menjadi baik dan peduli. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 How do you write a love letter to a place? To a time? To bittersweetness?