Alhamdulillah. Umurku 17 Tahun Sekarang.

Alhamdulillah, Allah masih memberiku kesempatan untuk melihat dunia sampai detik ini, saat umurku tujuh belas tahun.
Awalnya, nothing special aku rasa.
Datang ke sekolah, disalamin sama Andre sama Rio, diucapin bla-bla-bla.
Itu berlanjut sampai ke kelas. Wuah.
HP ku juga jadi rame. Mood aku baik sekali. Tapi hanya bertahan sampai keluar main kedua. Setelah itu, mood ku dihancurkan oleh sesuatu yang sebenarnya gak pantas buat mood ku berantakan.
Tapi, entah kenapa beberapa hari ini, aku sensitif sekali. Hari sabtu kemarin, aku menangis untuk hal yang saaaangat sepele, dan itu di depan teman satu kelas serta wali kelas ku. Aku malu.
Dan hari ini, ah, aku tidak perlu menyebut merek, dia, dia udah buat mood ku hancur.
Akhirnya aku belajar dua les terakhir dengan malas-malasan. Kalo mood ku udah hancur, apapun aku malas. Cuma bel pulang yang kutunggu.
And finally.... Aku bisa ke musholla, bisa tiduran, bisa jumpa mereka, bisa ketawa. Itu yang kuharapkan. And it was as I thought. Pas di kamar mandi, aku dinyanyikan lagu "selamat ulang tahun" dengan bahasa korea, dan tidak lupa gaya F3 Joseon Rooftop Prince. Yang nyanyi? Siapa lagi kalau bukan mereka? Yun Lup. Mood ku sedikit pulih. Lalu kami sedikit siram-siraman air.
setelah itu ada rapat, nah, ini ni unpredictable moment hari ini. Walau mereka berpikir aku sudah tahu, tapi serius, aku benar-benar gak nyangka mereka akan membawakan aku sebuah kue tart dengan lilin di atas nya. Ini pertama kalinya aku diginiin, di sweet seventeen pula. Hahaha. Setelah itu ada sesi poto-poto, as usual, kami paling heboh (aku-yun-lup-tip). Oiya, hari ini bukan aku saja yang ulang tahun, si Harja juga, happy birthday Harja!! Dan SMA ku juga ulang tahun hari ini.  Happy birthday smanpat!! Foto-foto gila kami mungkin akan menyusul. Ketika modem ku baru diisi ulang. Bye!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 How do you write a love letter to a place? To a time? To bittersweetness?