"Sendiri menatap langit malam, aku melihat bintang berekor. Meskipun dia hanya muncul lalu menghilang dalam sekejap. Saat aku memikirkanmu, hatiku menjadi sakit. Kini aku ingin menemuimi, tapi aku tidak bisa terbang melintasi langit." (Houkiboshi-Younha)
Jika aku merindukan mu,
Aku harus bagaimana?
Aku tak yakin kau bisa merasakan rinduku.
Kau ingat sms terakhir yang kau kirim?
"Jika diluar hujan, coba keluar dan rasakan rintikan nya.
Sebanyak itu lah rasa syukur ku karna telah mengenalmu."
Sekarang, disini hujan.
Aku tak akan menghitung dan merasakan rintikan nya.
Tapi aku akan berdo'a di tengah hujan.
Semoga kau masih mengingatku.
-wsf
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
How do you write a love letter to a place? To a time? To bittersweetness?
-
“Winni, saya buat dalgona pakai blender. Menjadi! Tak perlu penat-penat kacau pakai tangan.” Dulu waktu awal-awal dalgona viral, aku rajin b...
-
Ini masih tentang kuliah. Ada seorang teman yang sering memarahiku karena terlalu bodoh untuk tidak melawan ketika dihadapkan dengan situas...
-
Dulu waktu masih jadi maba a.k.a mahasiswa baru, kami diwajibin buat nyapa senior-senior. Me myself, agak males sih nyapa orang yang belum k...
eeeaaaa..!!!! galauuu niiihh.. :p
BalasHapushwehehehehe. ah, iyalah kakak yang udah ada "another love story" nya ituuuu. :D
BalasHapuswahh . .penyuka hujan juga kah?
BalasHapusatau hanya iseng-iseng aja?
salam kenal yak.
ditunggu kunjungan baliknya di faizulfikri
:)
hehe, ya begitulah. Bukan sekedar iseng. Aku sering dpt inspirasi dari hujan. Salam kenal kembali.. Tunggu kunjungan balik nya yaaa...
BalasHapus