Cinta

Cinta Cinta Cinta..
Lima huruf, satu kata, dua suku kata yang tidak terdengar asing bagi kita.
Sebenarnya apa itu cinta? Mungkin bagi sebagian remaja yang pernah di landa cinta (esssseeh), menjawab cinta itu pengorbanan. Cinta itu ketulusan. Cinta itu menyakitkan (bagi remaja yang cinta nya gak terbalas ini ni jawaban nya.. Kesiaaan). Hehehe.
Ana juga seorang remaja loh.. Insya Allah ngerti masalah beginian. Hohoho.
Nah, itu kan cinta kepada sesama umat manusia. Gimana kalo ditanya cinta kita kepada Sang Pencipta? Sudah tulus kah ? Sudah penuh pengorbanan kah ?
Sahabat, alangkah tidak adilnya kita, jika menomor sekian kan cinta kita kepada Sang Khalik. Dia lah yang menciptakan kita.
Tanpa kekuasaan Nya, tidak akan ada dunia ini, tidak akan ada kehidupan.
Tanpa kemurahan hati Nya, tidak akan bisa kita bernafas, tidak akan bisa kita melihat langit yang kokoh tanpa satupun tiang penyangga, samudra nan luas, jagat raya yang begitu indah bukan ?
Pernahkah kita renungkan, Sahabat? Betapa cemburunya Dia, jika kita malah memberikan hati kita kepada selainNya?
Jatuh cinta itu memang sudah fitrah kita sebagai manusia. Namun, Dia lah yang pantas untuk mendapatkan cinta tulus ini. Rabb pemilik seluruh alam semesta beserta isinya.
Bukan berarti kita gak boleh jatuh cinta kepada sesama manusia, boleh dong… Tapi nanti jika sudah saatnya, kita akan dipertemukan dengan sesorang yang telah dipilihkan Allah untuk kita.. Sudah pasti dialah yang terbaik untuk kita.. “Kita harus menjadi baik untuk bisa mendapatkan yang baik”, gitu kata murabbi Ana di mentoring. Memang sudah sunnatullah, akhwat yang baik akan mendapat ikhwan yang baik pula, begitupun sebaliknya..
Sahabat, para remaja, akhwatifillah, seperti yang Ana bahas di atas tadi, kalo cinta itu butuh pengorbanan, cinta itu ketulusan. Kalo kita cinta pada Allah, kita harus berkorban. Mengorbankan seluruh yang ada pada kita, untuk menegakkan agamaNya! Untuk istiqomah dijalanNya! Untuk melakukan segala perintahNya, dan melabrak semua laranganNya!
Para sahabat yang pernah jatuh cinta, pasti akan melakukan apapun demi orang yang sahabat cintai bukan? Begitupun jika kita cinta kepada Allah, kita harus melakukan apapun yang diperintahkan olehNya. Karna itu semua untuk kebaikan kita di dunia dan di akhirat kelak..
Dan satu lagi, kalo cinta kepada sesama umat, ada kemungkinan bertepuk sebalah tangan, namun jika cinta kepada Sang Maha Cinta? Jika kita tulus dan ikhlas mencintaiNya, Insya Allah kita akan mendapat kan cintaNya juga, ridhoNya, kasih sayangNya, wah… Subhanallah.. 
Nikmat yang sungguh tak terhingga bukan sahabat? Dan nanti, jika kita masuk surga, ada satu nikmat yang paling agung, yaitu melihat Allah… Siapa yang tidak mau melihat Allah? Sang Maha Sempurna yang kita cintai.. Pasti mau dooong 
“Islam itu agama yang sempurna, seluruh ajaran nya adalah untuk kebaikan umat manusia di dunia dan di akhirat kelak”, begitu kata salah satu pengarang yang bukunya jadi bacaan favorit Ana..
Sahabat, selagi kita masih muda.. Manfaatkanlah waktu. Karena waktu tak akan pernah kembali, walau sedetik pun. Kita perbaiki cara kita beribadah, belajar, mencari ilmu, berbakti kepada orang tua kita.. Kalau masalah pacaran, ntar-ntar aja deh… Kalo si dia udah di halalkan untuk kita. Kalo jodoh kagak kemane.. Hehehe. Allah Subhanahu Wata’ala Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk para hambanya…
Ana bukan bermaksud sok tau atau sok alim.
Cuma pengen berbagi ilmu yang ana dapat.
Semoga bermanfaat sahabat 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 How do you write a love letter to a place? To a time? To bittersweetness?