kenapa?
susah ditebak.
gengsi selangit.
gak pernah mau ngalah.
sok tau.
neo.... nappeun namja.
Struggling
Mungkin saat ini aku hanya sering berfikir : "Oh, ayolah, jangan menyerah, semuanya akan dilewati. Time will pass, day will change. Aku hanya perlu sedikit bersabar."
Meski aku sebenarnya juga ragu dengan apa yang kukatakan, masih saja ada ketakutan dan keinginan untuk menyerah itu.
Tapi, ayat Al-qur'an yang artinya "sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan.", tidak pantas untuk diragukan.
Bersabar sedikit lagi, Win!
what for?
masuk secara illegal dan sesuka nya sama yang disebut "pendatang baru".
pertanyaan bodoh, ya tentu saja mereka tidak terima. jika para pendatang baru ini tidak merasakan apa yang mereka rasakan dulu.
ikhlas saja lah.
Untuk semua yang ber-"kurang tahun"
Wish : It will be a "beautiful escape"
Hurt
Berbicaralah hanya jika yang ingin kau katakan lebih baik daripada diam.
Jika hanya untuk menyakiti, you shouldn't say it at first.
Rumah Itu....
For My Dearest, Yunita
Allah ternyata punya cerita lain ya Yun, rencana yang lebih baik untukmu. Sebaik-baiknya penulis manapun yang ada di dunia ini, tidak akan ada yang bisa mengalahkan indahnya skenario dari-Nya.
Semua orang punya jalan sukses nya masing-masing.
Ah, ya. Aku punya kata-kata ini, aku baca dari twitter :
"Setiap manusia punya jatah gagal nya masing-masing, habiskan jatahmu selagi kau masih muda."
Coba hitung berapa jatah gagal mu yang sudah habis, Yun.. Mungkin kesuksesan itu akan semakin dekat. Who knows..Tetap jadi Yunita yang sabar, yang baik, yang tawakkal, ya Yun.
Intinya, jangan menyerah, jangan menyerah, jangan menyerah.
Ingat lelucon kak Ihram yang ini gak?
"Ya manatau dengan kuliah di swasta, kamu bisa dapat suami kaya."
:))
Mutiara akan tetap jadi mutiara dimanapun dia berada.
I miss you so bad :')
Cuma Pengen Upload Foto-Foto Ini Saja
Aku Ada - Dewi Lestari
Melukiskanmu saat senja
Memanggil namamu ke ujung dunia
Tiada yang lebih pilu
Tiada yang menjawabku
Selain hatiku dan ombak berderu
Di pantai ini kau slalu sendiri
Tak ada jejakku di sisimu
Namun saat kutiba
Suaraku memanggilmu
Akulah lautan kemana kau slalu pulang
Jingga di bahuku
Malam di depanku
Dan bulan siaga
Sinari langkahku
Ku terus berjalan
Ku terus melangkah
Kuingin kau tau aku ada
Cerita Sama Allah!
Orang yang lagi jatuh cinta itu, suka lupa sama teman ya? Bahkan sampai menganggap kalau temannya itu gak ada. Sedih sih kalo digituin. Tapi, yah, mau gimana, kan cuma teman. Teman itu dipake kalo lagi sedih, udah lost contact, atau udah putus. Betul gak sih? Oh iya, gak boleh suudzhan dulu win. Itu sih dari yang saya lihat di novel-novel, sinetron, drama, huakakak. Yah semoga tidak ada teman saya yang seperti itu. *senyum kalem*
Urusan hati, emang lebih baik diserahkan sama Allah. Saya serius. Saya punya pengalaman yang gak menarik-menarik amat sih, tapi yah, ingin berbagi aja. Kenapa? Gak boleh? Ini blog siapa? (mulai gaje). Oke back to the point.
"Susah move on."
"Asik terotak ajalah. Udah berusaha lupa padahal."
"Aku gak bisa hidup tanpa dia." (parah lu)
"Enggak kok, aku udah gak suka sama dia lagi." *pas liat namanya di chat list fb* "Kok dia gak ngechat aku ya? Hiks.." *nangis bombay* (siapa ya ini yang kayak gini. HUAKAKAKAK). Bukan, bukan saya. Saya gak se-lebay itu.
Itu tuh kalimat biasa buat cewek yang baru putus-ditinggal-dicuekin-atau bahkan yang paling parah, dilupain sama cowok yang dia suka, dalam hal ini belum tentu pacar. Bisa aja masih pe-de-ka-te, tapi si cewek yang ngarep, ATAU, ini parah nih, cowok gak maksud me-de-ka-te-in, tapi si cewek perasaan di-pe-de-ka-te-in. Saya tegaskan disini, cowok itu punya hati yang sempit, dan cewek punya hati yang luas. Itu bukan kata-kata saya, itu kata-kata temen saya. Maksudnya apa tu? Gini contohnya:
"Iya, tidur deh, udah malem."
Nah! Ayo kita telusuri makna kalimat ini dari dua sisi, yang pertama dari sisi cewek dulu. Saya bisa nebak 11 dari 10 cewek yang diteliti (eh ngaco), maksudnya hampir mayoritas cewek bakal nganggap ini tuh, so sweeeeeet, perhatiaaaaaan, duuuuh bikin deg-deg an. Ngaku deh. Cewek itu emang lemah. Saya akui itu.
Sekarang kita tinjau dari sisi cowok, tau gak apa maksud si cowok nge-sms gitu? Dia pengen udahan sms-an nya, mau nonton bola dengan tenang, tanpa gangguan. See?
Walaupun ga semua cowok yang kayak gitu, ada mungkin cowok yang emang perhatian. Tapi, tolong baca tulisan ini baik-baik, jangan terlalu senang dulu kalau di sms in gitu sama cowok. Itu tadi, maksud cowok itu ya gak ada apa-apa. Tapi si cewek udah kesenangan gak jelas. Hati cewek luas, hati cowok sempit. That's the point.
Aduh, saya ngerasa gagal dalam memberi contoh. Contoh diatas itu bisa diprotes sama cowok-cowok. But, sekali lagi, ini blog saya :) Saya berhak berpendapat disini. Muehehehehe.
Kita ambil contoh dari K-Drama (read: drama korea), berhubung saya peminat drama korea. Di cerita-cerita drama korea itu, sering sekali saya jumpai lelaki-lelaki yang tak berhati. Dia sudah punya pacar, sudah pacaran bertahun-tahun, tapi bisa-bisanya dia jatuh cinta dengan perempuan lain yang baru dia kenal. Ini kasus yang lumrah di drama korea. Yah, siapa yang salah, kan mereka C U M A PACARAN. Sekali lagi, CUMA PACARAN. Clear? Status nya kan gak sah di mata negara apalagi agama. Dan, cowok itu selalu mencari yang lebih baik. Mereka cenderung gak akan merasa sepenuhanya bertanggung jawab jika belum ada status yang SAH menurut hukum. Dari dulu, yang selalu dirugiin dalam pacaran itu ya cewek. Cowok paling banter cuma rugi waktu dan uang. Yang paling sakit hati itu kebanyakan cewek. Gak usah saya jelasin lagi lah ya, udah betebaran itu twit-twit akun dakwah tentang hal satu ini. Itu kenapa saya ngerasa sedih kalau melihat cewek yang pacaran berdua-duaan, gak ingat waktu, gak ingat belajar, gak ingat ibu di rumah, gak ingat ayah yang banting tulang cari uang.
Udah sejauh apa ni cerita? Apa tadi awalnya? Oh, serahkan sama Allah.. Astagaa, udah jauh sekale ngalor ngidul kita..
Jadi, saya kan juga cewek ni, cewek tulen, ya saya pernah lah jatuh cinta pernah galau walaupun sebenarnya itu tuh pengalaman yang yaaah, gak baik. Saya pernah jatuh cinta dulu waktu SMP, that was my first lah.Hehe-_- Move on itu susah, saya akui itu. Tapi, bukan berarti gak mungkin kan? 17 tahun lebih kurang saya hidup, saya gak sering jatuh cinta. Saya bersyukur untuk yang satu ini. Sampe suatu waktu saya kenal sama orang yang, yah, gak perlu saya sebut disini. Saya berterima kasih sekali sama dia. Mungkin hidayah Allah ke saya, dia perantara nya. Wallahu a'alam. Saya mulai berubah semenjak kenal dia, niat yang gak baik untuk memulai perubahan. Saya sadar itu salah. Salah banget. Tapi, sekarang insya Allah saya udah gak gitu lagi. Saya mau berubah hanya untuk Allah. Harus. Semangat^^
Saya udah gak mewek-mewek gak jelas galau-galau gak jelas di social net lagi. Saya berdoa kepada Allah, dengan sungguh-sungguh.
"Ya Allah, Engkau Maha membolak-balikkan hati, tolong cabut aja perasaan yang aneh ini Ya Allah.. Saya gak mau galau-galau lagi."
Udah. Doa saya cuma itu. Saya sungguh-sungguh ni doanya. Sampe nangis kalo bisa. And then?
Saya lega setelah berdoa. Dan saya gak pernah galau lagi (gara-gara hal yang gak jelas satu itu ya).
Allah emang tempat curhat paling baik. Serius deh. Cerita aja sama Allah tentang semua keluh kesah.
Sayangnya aku baru sadar akhir-akhir ini. Kalau enggak, dari dulu deh aku curhat sama Allah.
Edisi Jatuh dari Angkot
sakit we. rasanya jatuh dari angkot itu sakit.
malu we. rasanya jatuh dari angkot itu malu.
aku gak fokus dan lupa baca bismillah tadi pas mau turun. akhirnya, rok aku nyangkut di apasih itu namanya, engsel pintu ya? ha iya itu, dan aku sukses mendarat dengan posisi tangan duluan. gak ngerasa apa-apa sih. dibilang malu kali juga enggak. pas udah sadar kalo lagi jatuh, aku berusaha buat bangkit. habis itu bayar ongkos-aku diketawain sama supirnya, sial- dan jalan. sakit dan malunya itu kerasa pas aku udah di kamar. ngeliat rok aku yang koyak, tangan ku yang luka, dan jilbab ku yang kotor. malu sih, mana tadi angkotnya rame. tanganku juga perih. kakiku memar.
entah apa yang aku pikirkan tadi, semalam juga, aku tiba-tiba linglung pas lagi ngumpul sama anak ipa5. buyar. pitam. mungkin seperti itu.
aku lagi gak enak badan dan batin.
haaaaaaaaaaahh..
Ini, Ceritaku.
Progress
Tapi.......diet nya gagaaaaal!!!! Tiga malam berturut-turut mama bawain makanan dari luar.
Malam pertama, martabak ayam, jam 21.00
Malam kedua, sate padang, jam 21.30
Dan malam ini, ada burger gaboh yang harus aku telan juga. Pastinya gak sekarang. Makanya aku mau olahraga kecil-kecilan dulu nih. Biar bisa laper dan makan. Fuuh.
Papayy!!
Memories Part 1
bersamamu kuhabiskan waktu, senang bisa mengenal dirimu.
rasanya semua begitu sempurna, sayang untuk mengakhirinya....
Program!!!
Start from today.
Gak makan bakso, gak makan batagor, gak makan yang bersaos-saos, dan gak makan malam!
N I K A H (?)
L : Pokoknya, kalo gak lulus undangan, aku mau nikah. Capek we intensif, bahas soal, ujian sbmptn.
W : Kalo pengen sih gampaaang, masalahnya, calonnya ada?
L : Em, iyasih.
R : Udah, daftar di carici*ta.com aja lup. (ngawur)
Y : halahlaaah, nikah aja pikiran klen.
W : iyah, masa depan itu yun.
Hello to Myself
Hello saat ini bulan Februari 2012,
Musim dingin yang sangat dingin
Dimana dirimu, seberapa dekat dirimu dengan mimpi yang sangat kau inginkan
Disini aku masih terjatuh lalu menangis
Aku lemah dan terluka sehingga tak ada kekuatan untuk bangkit
Kau hanya berhenti, melihat dan tersenyum padaku
Hello to myself hello to myself
Akankah kau menghibur dan mengatakan jangan menangis padaku?
Hello to myself hello to myself
Akankah kau mengatakan bahwa aku bisa melakukannya
Hello hello jangan menangis Hello hello bangkitlah
Nah, jadi kan weeh, aku udah terang niiii!! Terang nengok nya, gaperlu pake kacamata lagi. Yeeeeee!!!
Awal-awal pake softlens, risih sih, kayak ada yang nyangkut gitu di mata. Itu cuma sehari aja tapi ya. Setelahnya udah nyaman. Over all, aku nyaman pake banget dengan softlens. Walaupun ribet emang masangnya. Dan baru tadi aku ngerasain ada bulu mata masuk ke mataku, rasanyaaaaa uwiiiih weee, sakit. Macam ditusuk-tusuk. Gak pernah nya aku kalo bulu mata rontok dan masuk mata sampe sesakit ini, dan ternyata kata si Latifa yang udah lama pake softlens emang gitu. Malah kalo masuk abu, tinggal kedip-kedip aja, perihnya hilang, tapi pas bulu mata yang masuk, harus cepet-cepet dikeluarin, atau kalau nggak copot aja softlens nya.. Ribet sih, but I love it!!!
Secuil Kisah Dahsyat dari Kunjungan Habibie ke Garuda
Sang Pemimpi
I'm happy knowing that, mereka juga ternyata masih sang pemimpi yang aku kenal dulu.
Aina, Dinda, Dina, Indah, Irna, Indrit apakabar?
Semoga Allah selalu melindungi langkah kita.
Aku senang dan bersyukur pernah kenal dan bareng kalian.
Kita semua, walaupun terpisah jarak -dan bahkan waktu, tapi tetap satu jalan. Jalan ke impian kita.
Bahkan sudah ada yang sedang menjalani mimpinya di Amerika. We proud of you, Ndah.
Buat calon applier Monbusho, good luck. Berjuang. Semoga berhasil.
Begitu juga buat yang punya keinginan lain.
Buat para scholarships hunter.
Mungkin jalan kita gak akan semulus yang kita bayangkan.
"Be strong."
Itu kan kata yang pernah kita kenal dari novel yang dulu pernah kita baca.Sedekat apapun kita pada impian, kalau memang belum waktunya, ya gak akan dapat.
Sebaliknya, sejauh apapun mimpi kita, sesulit apapun kita rasa jalan yang akan ditempuh, atau bahkan kita tidak tahu jalan menuju kesana, jika Allah menghendaki, everything is possible.
Tetap berusaha ya teman-teman, tetap berdoa, tetap tawakkal. Mungkin impian kita akan datang dengan cara yang tidak pernah kita duga.
Ya Rabb, pertemukan kami lagi suatu saat nanti. Entah di Trafalgar Square-seperti sahibul menara, atau dimanapun yang dulu sempat kami impikan. Jaga mereka, jaga kami, peluk mimpi-mimpi kami...
With love,
Teman kalian yang pernah jadi atlit tenis meja paling kece,
Winni-
Setiap orang punya indikator kenyamanan masing-masing. Tidak mudah mencapai indikator tersebut apalagi jika berada di tempat yang baru. Terlebih jika sudah mendapatkan kenyamanan, tapi tiba-tiba itu semua diambil. Gak ada yang abadi kan?
Hanya saja, sekarang ini sulit untuk mendapat tempat nyaman bagiku..
5 Negara Maju yang Tidak Ada Ujian Akhir Nasional (UAN)
1. Finlandia
Finlandia sebagai negara dengan system pendidikan termaju di dunia tidak mengenal yang namanya Ujian Nasional. Evaluasi mutu pendidikan sepenuhnya dipercayakan kepada para guru sehingga negara berkewajiban melatih dan mendidik guru guru agar bisa melaksanakan evaluasi yang berkualitas. Setiap akhir semester siswa menerima laporan pendidikan berdasarkan evaluasi yang sifatnya personal dengan tidak membandingkan atau melabel para siswa dengan peringkat juara seperti yang telah menjadi tradisi pendidikan kita. Mereka sangat meyakini bahwa setiap individu adalah unik dan memiliki kemampuan yang berbeda beda.
Di Finlandia profesi guru adalah profesi yang paling terhormat. Dokter justru berada dibawah peringkat guru.
2. Amerika
Amerika yang terdiri dari banyak negara bagian ternyata tidak pernah menyelenggarakan UN atau ujian negara secara nasional.
Walaupun ada ujian yang diselenggarakan oleh masing-masing state (negara bagian), namun tidak semua sekolah diwajibkan mengikuti ujian negara bagian. Tiap negara bagian juga mempunyai materi ujian-masing masing.
Sekolah-sekolah tetap boleh menyelenggarakan ujian sendiri dan menentukan kelulusannya sendiri..
Semua lulusan, baik lulusan yang disenggarakan oleh sekolahnya sendiri atau lulus ujian yang diselenggarakan negara bagian, tetap boleh mengikuti ujian mauk ke college ataupun universitas asal memenuhi persyaratan dan lulus tes masuk.
Logika pendidikan yang digunakan yaitu: Kualitas pendidikan ditentukan oleh individu masing-masing kelulusan. Walaupun Si A lulusan dari SMA pinggiran yang tidak terkenal, kalau dia lulus tes masuk ke Universitas Harvard, maka diapun akan diterima di universitas tersebut.Jadi masalah kualitas ditentukan oleh individu (individual quality).
Pakar pendidikan dari Columbia University, Linda Hammond (1994)
Berpendapat bahwa nasionalisasi ujian sekolah tidak bisa memberi kreativitas guru. Sekolah tidak bisa menciptakan strategi belajar sesuai dengan perbedaan kondisi sosial, ekonomi, budaya, serta kemajuan teknologi. Sistem pendidikan top down oriented, tak bisa menjawab masalah yang ada di daerah-daerah berbeda.
3. Jerman
Jerman tidak mengenal ujian nasional. Kebijaksanaan yang diutamakan adalah membantu setiap peserta didik dapat berkembang secara optimal, yaitu dengan:
(1) menyediakan guru yang profesional, yang seluruh waktunya dicurahkan untuk menjadi
pendidik;
(2) menyediakan fasilitas sekolah yang memungkinkan peserta didik dapat belajar dengan penuh kegembiraan dengan fasilitas olahraga dan ruang bermain yang memadai dan ruang kerja guru;
(3) menyediakan media pembelajaran yang kaya, yang memungkinkan peserta didik dapat secara terus-menerus belajar melalui membaca buku wajib, buku rujukan, dan buku bacaan, (termasuk novel), serta kelengkapan laboratorium dan perpustakaan yang memungkinkan peserta didik belajar sampai tingkatan menikmati belajar;
(4) evaluasi yang terus-menerus, komprehensif dan obyektif.
Melalui model pembelajaran yang seperti inilah, yaitu peserta didik setiap saat dinilai tingkah lakunya,
kesungguhan belajarnya, hasil belajarnya, kemampuan intelektual, partisipasinya dalam belajar yang menjadikan sekolah di Jerman mampu menghasilkan rakyat yang beretos kerja tinggi, peduli mutu, dan gemar belajar.
Mereka setiap hari belajar selalu mendapat tugas dari semua mata pelajaran yang proses maupun hasilnya dinilai dan nilai-nilai ini memengaruhi nilai akhir semester dan seterusnya.
4. Kanada
Di Kanada tidak ada Ujian Nasional karena dianggap tak bermanfaat untuk kemajuan pendidikan di negara iti. Untuk kontrol kualitas di Kanada terdapat penjaminan mutu pendidikan yang kontrolnya sangat kuat. Lembaga penjamin mutu ini benar-benar bekerja secara ketat dari pendidikan dasar hingga menengah. Sehinga murid yang akan masuk ke perguruan tinggi cukup dengan rapor terakhir.
Di Kanada, perguruan tinggi tidak sulit lagi untuk menerima murid darimana pun sekolahnya. Karena standar sekolah di sana sudah sesuai dengan standar perguruan tinggi yang akan dimasuki setiap lulusan sekolah.
Kebalikan dengan di Indonesia, perguruan tinggi banyak yang tidak percaya dengan lulusan sekolah menengah. Saling tidak percaya standar ini yang menyebabkan pemborosan keuangan negara karena harus menyelenggarakan UN dan ujian mandiri.
5. Australia
Di Negara Australia ini, ujian nasional tidak dilaksanakan bahkan tidak dikenal sama sekali, melainkan ujian state. Ujian ini tidak menentukan lulus tidaknya para peserta didik, namun untuk menentukan kemana siswa tersebut akan melanjutkan pendidikan. Berapapun nilai yang didapatkan oleh siswa dari ujian tersebut tetap dinyatakan lulus. Nilai nol pun tetap dinyatakan lulus, namun kelulusan tersebut tidak ada gunanya. Berarti siswa tersebut akan sangat sulit untuk melanjutkan pendidikannya.
(sumber : http://blog.umy.ac.id)
Ada banyak hal juga yang tidak ku ketahui tentang mu.
Firasat ku, itu sesuatu yang akan membuat luka di hatiku.
Tunggu, aku tak ingin mengetahuinya.
Karena terkadang, suatu rahasia itu biarlah tetap menjadi rahasia.
A secret makes a woman woman (ah apalagi ini)
How do you write a love letter to a place? To a time? To bittersweetness?