W : Aku pengen nikah pas kuliah nanti, pas mau nyusun skripsi mungkin. Jadi kalo begadang ada yang nemenin.
L : Pokoknya, kalo gak lulus undangan, aku mau nikah. Capek we intensif, bahas soal, ujian sbmptn.
W : Kalo pengen sih gampaaang, masalahnya, calonnya ada?
L : Em, iyasih.
R : Udah, daftar di carici*ta.com aja lup. (ngawur)
Y : halahlaaah, nikah aja pikiran klen.
W : iyah, masa depan itu yun.
HAHAHA.
Yasalaaam, entah apa yang ada dipikiran kawan-kawan ku yang lucu-lucu sekeluarga ini. Aku tau mungkin batin mereka lagi tertekan akibat tugas dan ujian bertubi-tubi. Tapi ngawurnya ini, pelampiasannya ini, bicarain nikah weh. Doh.
Mereka ini masih polos-polos. Belum pernah pacaran. Mereka InsyaAllah bakal dapat yang baik, yang belum pernah pacaran juga maybe. Lelaki baik untuk perempuan baik bukan? :)
Aku percaya itu.
(oiya, ini jangan dianggap serius kali ya. just for fun aja. ini cuma beberapa candaan saat pulang les. lepas penat^^)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
How do you write a love letter to a place? To a time? To bittersweetness?
-
" Aku sudah biasa ditinggalkan. " Apakah kau berhak mengatakan kesedihan jika yang selama ini kau lakukan adalah membuatku se...
-
sakit we. rasanya jatuh dari angkot itu sakit. malu we. rasanya jatuh dari angkot itu malu. aku gak fokus dan lupa baca bismillah tadi pas...
-
Nanti, semua ini akan beranjak pergi. Aku tidak akan berdebar lagi ketika membaca pesanmu, atau gelisah menunggu balasanmu ketika aku ti...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar