Padamu kutitipkan rinduku yang menggebu
Bagimu kuselipkan do'a dalam setiap sujudku
Untukmu ku berjanji 'kan menjadi yang sholehah
Agar engkau mendapat amalan jariyah
Dari setiap do'a-do'a anak sholehah
Untukmu yang selalu kunanti dalam mimpi
Hendak apa yang terjadi
Jika hati penuh rindu
Namun raga tak mampu temui
Sosok jiwa yang selalu di nanti
Adakah mimpi bisa basahi seluruh hati
Yang rindu akan kasih sayang hakiki
Harapku akan kedatangan mu di mimpi
Bagai harapan langit mendung
Yang rindu ditemani bintang-bintang
Hanya tuk sekedar hiasi malam temaram
Ayah
Ikhlasku atas kepergianmu
Sebab ku percaya kau cukup bawa bekal
Kenanganmu 'kan hinggap abadi
Menjadi oase dalam gurun hati
Petuahmu menjadi warisan tak tergantikan
Kan ku ingat dan coba ku jalankan
Ayah
Walau tak terlihat
Tapi aku sangat kehilangan
Do'amu adalah sebahagian semangatku
Dan ku merasa belum lah cukup semua baktiku
Ku sembunyikan kesenduan ini
Agar kau pergi dengan tenang
Dan aku bangga, menjadi anakmu
Ayah...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
How do you write a love letter to a place? To a time? To bittersweetness?
-
Jadi, setelah email pengumuman principal candidate kemaren, ada beberapa e-mail susulan. Aku bahagia nya cuma sehari aja kemaren, besokny...
-
Cie elah judulnya keliatan kayak serius banget. Kita pernah gak sih bener-bener merindukan suatu tempat? I mean, beberapa hari terakhir ak...
-
Rasanya, sudah lama sekali kita tidak menikmati waktu mengobrol di sebelah jendela kaca besar ini. Duduk di satu meja yang sama ditemani m...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar