Mungkin udah basi kali ya postingan aku kali ini, soalnya cerita aku di postingan ini tepatnya terjadi 3 hari yang lalu, kami semua (eh gak semua ding, sebagian besar) ngumpul di IPA 10. Siapakah kami itu? Anak-anak BTP, calon pengurus organisasi Islam di sekolahku. Jadi kami ini lagi ada sedikit banyak hal yang lumayan bisa mengganggu hati kami, dan juga kekompakan kami..
Pas ngumpul itu kami ngobrol, hem, ya jadi kayak curhat-curhatan gitu. Awalnya biasa aja, malah aku ngerasain keakraban antara kami itu makin mengudara, atmosfer nay jadi gimanaaaaa gitu.
Semua dari kami punya giliran ngomong masing-masing, boleh ngasih pendapat, boleh ngasih saran. Awalnya yang ngomong Hasanah, "Kita ini udah dibilang kurang ber ukhuwah sama kakak-kakak kita, mereka ragu kalo nanti mereka nurunin jabatan ke kita, tapi kita masih ber kubu-kubu." Setelah Hasanah ngomong aku langsung menanggapi.
"Iya, mungkin selama ini kita kurang akrab, tapi bukan berarti kita gak ada ukhuwah, ukhuwah itu bukan sekedar pada pertemuan, bukan juga pada ucapan yang manis, tapi ukhuwah itu terletak pada ingatan seseorang terhadap saudaranya di dalam do'a. Jadi kita itu jangan mendasarkan ukhuwah hanya pada pertemuan sehingga jika ada teman yang tidak bisa datang kita bilang gak punya ukhuwah. Kalau kita memang punya ukhuwah, kita do'akan agar teman kita itu bisa ikut kembali berkumpul dengan kita, atau minimal kita mengerti lah, kita mengerti, mungkin dia sedang ada urusan..."
Sebagian teman-teman terlihat mengangguk tanda sependapat.
Sempat terjadi adu argumen, namun InsyaAllah bisa kami dinginkan :)
Aku merasa lebih dekat dengan mereka setelah pertemuan itu.
Aku merasa mereka saat ini adalah bagian dari pelengkap skenario Allah Azza Wajalla.
Dan aku merasa bahwa sebenarnya kami satu.
Satu tujuan, satu visi misi, satu wadah,
Kami adalah satu.
Kami ingin lebih baik dari yang dulu.
Kami siap bersatu (kayak mau perang.) hehe
Kami anak BTP- Bintalis Training Program!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar