Ini masih tentang kuliah.
Ada seorang teman yang sering memarahiku karena terlalu bodoh untuk tidak melawan ketika dihadapkan dengan situasi seperti yang kemarin-kemarin itu. Terakhir aku mengabarkannya bahwa aku mengikuti ujian ulang. Dia sangat mendukung. Aku baru mengabarinya lagi hari ini. Dua kabar itu.
Dia tidak banyak berkomentar. Hanya mengetik dan mengirim beberapa kalimat ini :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
How do you write a love letter to a place? To a time? To bittersweetness?
-
Tiba-tiba saja kalimat yang kubaca di fanpage Tere Liye itu menari-nari di benakku. "Apa memang sesuka itu?" Aku? Aku rasa ...
-
------------------------------ ---------------- Prof : "Apakah Tuhan menciptakan segala yg ada?" Mahasiswa : "Betul, Dia ...
-
Terkadang, ada hal yang tak bisa di ucapkan dengan kata-kata. Kalau dengan kata-kata, ia akan terasa sedikit lebay. Mengundang dosa lagi. ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar