Semenjak satu kalimat itu, kau berubah.
Kau ingin menjadi orang lain yang sebenarnya tak sesuai dengan kepribadianmu.
Kau semakin jauh dan terlihat cuek.
Apa itu perasaan ku saja?
Entahlah.
Tapi aku juga tak berhak apapun atas dirimu.
Aku tau itu.
Tapi kesalahanmu juga memberikan harapan itu.
Dan kesalahanku juga tak bisa menerka sebelumnya
Bahwa kau tak hanya memberi senyum manis itu padaku.
Masih banyak pelangi hari mu ternyata di luar sana.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
How do you write a love letter to a place? To a time? To bittersweetness?
-
Let's talk about, MONEY! Karena, aku akhir-akhir ini sering dapat pertanyaan "Itu beasiswanya nge-cover apa aja ya?" dari a...
-
Owkay, mulai dari mana ya? Banyak sekali sebenarnya yang ingin saya curahkan ke blog ini. Tapi, laptop juga baru bisa kepegang, modem baru k...
-
Rabu, 23 April 2014 19.10 Di angkot wana hijau dalam perjalanan UNAND ke pasar baru. I (anak teknik industri) S (anak sipil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar