Sebenarnya kalau dipikir-pikir, aku kurang memberontak saat di ruangan kurang lebih 3x6 meter kemarin itu. Setelah beberapa menit sebelum tidur tadi malam aku kembali mengingat berapa banyak waktu berhargaku terbuang sia-sia yang secara langsung maupun tidak langsung adalah karena mereka.
Yah, sebenarnya salahku juga. Aku ini hanya berani mengomel di belakang, berkoar-merepet-mengumpat hanya pada kawan sekamar. Lalu di depan mereka aku mungkin cuma bisa memasang tampang semasam mungkin. Membelalakkan mata sebesar mungkin. Mengerucutkan bibir sekerucut mungkin.
Supaya mereka tahu, aku tidak rela diperlakukan setidak adil ini. Aku punya hak untuk menentukan kemana seharusnya waktuku kuhabiskan, kemana seharusnya tenaga dan pikiranku kucurahkan.
Mungkin memang aku yang terlalu lemot. Sudah setahun dibeginikan, aku masih saja belum bisa mengambil nilai positif yang signifikan. Aku masih belum tahu apa tujuan mereka. Entahlah
Yah, sebenarnya salahku juga. Aku ini hanya berani mengomel di belakang, berkoar-merepet-mengumpat hanya pada kawan sekamar. Lalu di depan mereka aku mungkin cuma bisa memasang tampang semasam mungkin. Membelalakkan mata sebesar mungkin. Mengerucutkan bibir sekerucut mungkin.
Supaya mereka tahu, aku tidak rela diperlakukan setidak adil ini. Aku punya hak untuk menentukan kemana seharusnya waktuku kuhabiskan, kemana seharusnya tenaga dan pikiranku kucurahkan.
Mungkin memang aku yang terlalu lemot. Sudah setahun dibeginikan, aku masih saja belum bisa mengambil nilai positif yang signifikan. Aku masih belum tahu apa tujuan mereka. Entahlah
Kesel sih, tapi mau gimana lagi?
Kenapa orang yang lagi jatuh cinta itu cenderung lupa sama temennya? Ini bukan sekedar jatuh cinta, tapi seperti istilah gayung bersambut.
Aku tidak menyalahkan yang sedang jatuh cinta. Aku hanya tidak mengerti bagaimana bisa seperti itu.
Ini bukan karangan fiksi, karena aku sudah pernah merasakannya, berkali-kali.
Haha, bukan sebagai yang jatuh cinta, tapi sebagai temannya yang lagi jatuh cinta.
Berkali-kali diabaikan.
Kenapa orang yang lagi jatuh cinta itu cenderung lupa sama temennya? Ini bukan sekedar jatuh cinta, tapi seperti istilah gayung bersambut.
Aku tidak menyalahkan yang sedang jatuh cinta. Aku hanya tidak mengerti bagaimana bisa seperti itu.
Ini bukan karangan fiksi, karena aku sudah pernah merasakannya, berkali-kali.
Haha, bukan sebagai yang jatuh cinta, tapi sebagai temannya yang lagi jatuh cinta.
Berkali-kali diabaikan.
Aku lagi di kelas Pengetahuan Lingkungan. Kelas hari Jum'at yang mulainya pukul 8.00 dan kalau telat 15 menit gak boleh isi absen. Ada tugas hari ini, tapi banyak yang lupa. Alhasil yang persentasi hari ini dikacangin. Aku udah siap buat tugas, tapi gak fokus sama persentasi soalnya dapat duduk paling belakang. Aku yang gak punya perawakan bak model internasional cuma bisa mandangin kerudung teman-temanku. Aku akhirnya buka tab, dan lihat blog. Aku baru follow blog baru tadi subuh. Tulisannya keren-keren. Aku jadi semangat ngetik. Aku keluarkan notebook ku yang cuma di-sleep aja tadi. Baru mau nyambungin ke hotspot, eh ternyata batere nya cuma tinggal 10 persen. Aku jadi gak mood nulis di sana, karena notebook ku agak ribut kalo udah lowbat--aku kan lagi di kelas, lagi ada persentase.
Sekarang persentase nya udah siap, moderator nanya apakah ada pertanyaan. Hening.
Masih ada yang lanjut nulis tugas dan ada beberapa yang mendongakkan kepala dan pura-pura memperhatikan. Saya tahu apa yang ada di pikiran mereka hahaha.
Akhirnya seorang penyelamat menunjuk asbes, dan bertanya.
Aku kembali tidak peduli dan lanjut mengetik postingan ini.
Ah, mahasiswa macam apa aku ini.
Sekarang persentase nya udah siap, moderator nanya apakah ada pertanyaan. Hening.
Masih ada yang lanjut nulis tugas dan ada beberapa yang mendongakkan kepala dan pura-pura memperhatikan. Saya tahu apa yang ada di pikiran mereka hahaha.
Akhirnya seorang penyelamat menunjuk asbes, dan bertanya.
Aku kembali tidak peduli dan lanjut mengetik postingan ini.
Ah, mahasiswa macam apa aku ini.
Langganan:
Postingan (Atom)
How do you write a love letter to a place? To a time? To bittersweetness?
-
Selamat tutup tahun. Hari ini kantor tetap beraktivitas seperti biasa. Malah semakin sibuk, mengingat ini adalah hari terakhir di 2015. ...
-
One of my friends asked me, how did I love New York. Yes, I had been to the one of most wonderful cities in the world: New York. I managed...
-
Apa guna mempersulit masalah yang seharusnya bisa diselesaikan dengan cara yang sederhana? Apa guna mencari-cari kesalahan orang lain un...