Kesel sih, tapi mau gimana lagi?
Kenapa orang yang lagi jatuh cinta itu cenderung lupa sama temennya? Ini bukan sekedar jatuh cinta, tapi seperti istilah gayung bersambut.
Aku tidak menyalahkan yang sedang jatuh cinta. Aku hanya tidak mengerti bagaimana bisa seperti itu.
Ini bukan karangan fiksi, karena aku sudah pernah merasakannya, berkali-kali.
Haha, bukan sebagai yang jatuh cinta, tapi sebagai temannya yang lagi jatuh cinta.
Berkali-kali diabaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 How do you write a love letter to a place? To a time? To bittersweetness?