Harapan yang kau sudah menyerah terhadapnya, beri saja kepadaku.
Akan kusimpan. 
Jika kelak kita ditakdirkan bersama, mau kan kau memperjuangkannya kembali?
Tentu saja bersamaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 How do you write a love letter to a place? To a time? To bittersweetness?