Bisa jadi, orang lain menganggap itu tidak penting
Apalah guna membaca tulisan panjang-panjang begitu
Terlebih, siapa rupanya yang menulis?
Bisa jadi, ada yang membaca itu kata demi kata.
Mencernanya kalimat demi kalimat.
Karena, tidak semudah itu membahasakan pikiran.
Tidak seremeh itu mengalimatkan perasaan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
How do you write a love letter to a place? To a time? To bittersweetness?
-
Let's talk about, MONEY! Karena, aku akhir-akhir ini sering dapat pertanyaan "Itu beasiswanya nge-cover apa aja ya?" dari a...
-
Owkay, mulai dari mana ya? Banyak sekali sebenarnya yang ingin saya curahkan ke blog ini. Tapi, laptop juga baru bisa kepegang, modem baru k...
-
Rabu, 23 April 2014 19.10 Di angkot wana hijau dalam perjalanan UNAND ke pasar baru. I (anak teknik industri) S (anak sipil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar