"Sangat mungkin. Kalau Winni mencintai seseorang karena ketakwaannya kepada Allah, itu sudah bisa dibilang mencintai karena Allah. Kalau esensi dan caranya benar, maka Winni gak akan peduli, apakah orang yang Winni cintai itu akan membalas cinta Winni atau tidak. Karena sebenarnya yang Winni cintai itu adalah Allah, maka Winni hanya akan berharap Allah-lah yang membalasnya, baik melalui orang yang Winni cintai tersebut ataupun orang lain."
"Hoo,"
"Dan, kita disunahkan untuk mengungkapkan rasa cinta kita tersebut. Tapi kalau kepada laki-laki yang belum halal gak boleh loh. Darimana kita tahu bahwa dia itu taat kepada Allah? Kalau kita sudah menyimpulkan seperti itu, berarti kita kepo-in dia kan? Ini udah ngelanggar nilai-nilai yang kakak bilang diawal tadi. Caranya gak benar."
Jeder! Kok kayaknya musrifah ku yang satu ini bisa membaca pikiranku wkwkwk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar