W : Aku pengen nikah pas kuliah nanti, pas mau nyusun skripsi mungkin. Jadi kalo begadang ada yang nemenin.
L : Pokoknya, kalo gak lulus undangan, aku mau nikah. Capek we intensif, bahas soal, ujian sbmptn.
W : Kalo pengen sih gampaaang, masalahnya, calonnya ada?
L : Em, iyasih.
R : Udah, daftar di carici*ta.com aja lup. (ngawur)
Y : halahlaaah, nikah aja pikiran klen.
W : iyah, masa depan itu yun.
Hello to Myself
Hello saat ini bulan Februari 2012,
Musim dingin yang sangat dingin
Dimana dirimu, seberapa dekat dirimu dengan mimpi yang sangat kau inginkan
Disini aku masih terjatuh lalu menangis
Aku lemah dan terluka sehingga tak ada kekuatan untuk bangkit
Kau hanya berhenti, melihat dan tersenyum padaku
Hello to myself hello to myself
Akankah kau menghibur dan mengatakan jangan menangis padaku?
Hello to myself hello to myself
Akankah kau mengatakan bahwa aku bisa melakukannya
Hello hello jangan menangis Hello hello bangkitlah
Langganan:
Postingan (Atom)
How do you write a love letter to a place? To a time? To bittersweetness?