Ternyata cari sahabat itu gak gampang ya.
Apalagi setelah SMA ini.
Emang betul memilih teman itu penting, tapi memilih dalam hal apa?
Bukan perkara materi, atau fisik.
Tapi hati.
Apalagi seperti aku ini, yang masih labil.
Butuh sahabat yang bisa memberi aku inspirasi dan ilmu.
Aku gak mencari sahabat yang baik.
Karena aku tau tak seorang pun sempurna.
Begitupun aku. Masih jauh dari kata "baik".
Tapi aku ingin belajar menjadi baik.
Aku pernah dengar kalimat yang aku lupa siapa yang mencetuskan (hehe):
"Jangan mencari teman yang membuatmu nyaman, tapi carilah teman yang membuatmu berkembang."
Aku suka dan setuju nih sama kata-katanya.
Karna teman yang membuat kita nyaman itu belum tentu terbaik buat kita.
(menurut aku ya hehe)
Aku sadar kok kalo sahabat itu semakin dicari semakin cepat pergi.
Aku gak nyari sahabat yang baik dan sempurna,
tapi aku nyari sahabat yang bisa menghargai apa yang aku lakukan.
Bukan malah menentang dan menyudutkan.
Sahabat itu ada di samping aku, walau kami beda latar belakang,
dan begitu banyak perbedaan dari segi hobi.
Tapi hal-hal kecil yang membuat kami merasa cocok itu lebih banyak.
Uhibbuki fillah abadan abada :) ♥
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
How do you write a love letter to a place? To a time? To bittersweetness?
-
" Aku sudah biasa ditinggalkan. " Apakah kau berhak mengatakan kesedihan jika yang selama ini kau lakukan adalah membuatku se...
-
sakit we. rasanya jatuh dari angkot itu sakit. malu we. rasanya jatuh dari angkot itu malu. aku gak fokus dan lupa baca bismillah tadi pas...
-
Nanti, semua ini akan beranjak pergi. Aku tidak akan berdebar lagi ketika membaca pesanmu, atau gelisah menunggu balasanmu ketika aku ti...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar