Aku cuma bisa minta maaf. Terserah apa kata kalian. Aku juga manusia, pasti banyak salah. Tapi tolong jangan cuma gara-gara ini sampe ngomong kayak gitu, bawa-bawa pertemanan.
Aku punya alasan untuk ini. Dan mungkin kalian gak akan ngerti, sebelum kalian bisa ngerasain gimana rasanya ada di posisi aku. Setidaknya aku tau kalo mungkin kalian bukan sebaik-baik teman yang pernah aku kira.
Maaf teman, kalau aku udah buat kalian kecewa. Buat kalian habis kesabaran.
Maaf teman. Cuma itu yang bisa kuberi.
Aku tau kalian sakit hati, aku tau kalian kecewa, aku tau...
Maaf teman..
Maaf...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
How do you write a love letter to a place? To a time? To bittersweetness?
-
Selamat tutup tahun. Hari ini kantor tetap beraktivitas seperti biasa. Malah semakin sibuk, mengingat ini adalah hari terakhir di 2015. ...
-
One of my friends asked me, how did I love New York. Yes, I had been to the one of most wonderful cities in the world: New York. I managed...
-
Apa guna mempersulit masalah yang seharusnya bisa diselesaikan dengan cara yang sederhana? Apa guna mencari-cari kesalahan orang lain un...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar