"Aku kayak anak-anak gak sih kalau masih menghindari dia? Dan nge-unfollow semua sosial media dia?"
"Enggak. Aku juga kadang gak setuju sama orang-orang yang bilang kita pendendam kalau gak mau ketemu sama orang yang pernah nyakitin kita. Padahal, bisa aja apa yang udah diperbuat orang itu emang cukup traumatis dan berhubungan lagi sama mereka cuma akan bikin luka kita makin perih.
Lagi pula, kemampuan orang untuk berdamai dengan keadaan itu beda-beda. Mungkin damai di kita adalah menerima apa yang udah terjadi, bukan bersikap seolah gak terjadi apa-apa sama orang tersebut.
Kita berhak menentukan apa yang terbaik untuk ketenangan diri kita."
Langganan:
Postingan (Atom)
How do you write a love letter to a place? To a time? To bittersweetness?
-
" Aku sudah biasa ditinggalkan. " Apakah kau berhak mengatakan kesedihan jika yang selama ini kau lakukan adalah membuatku se...
-
sakit we. rasanya jatuh dari angkot itu sakit. malu we. rasanya jatuh dari angkot itu malu. aku gak fokus dan lupa baca bismillah tadi pas...
-
Nanti, semua ini akan beranjak pergi. Aku tidak akan berdebar lagi ketika membaca pesanmu, atau gelisah menunggu balasanmu ketika aku ti...